Novel The Villainess Path to Redemption Ch. 09 Bahasa Indonesia

Dukung Penerjemah Demi Keberlanjutan Novel Favoritmu Disini :)

Doa berlangsung hingga malam, barulah rasa takut di hati Xiao Lan mulai mereda. 

Meski begitu, dia berulang kali mengingatkan Lin Feilu bahwa jika dia menemui hantu lagi, dia harus segera memberitahunya.

Lin Feilu mengangguk patuh. Saat dia hendak kembali ke kamarnya, tiba-tiba terdengar ketukan keras di gerbang halaman.

Qingyan buru-buru membuka gerbang, dan mereka terkejut melihat Selir Xu berdiri di luar, ditemani oleh dua orang pria yang mengenakan jubah biksu Buddha.

Dengan gaya angkuh, Selir Xu masuk ke halaman dan berkata dengan sombong, 

"Di mana Putri Kelima? Kudengar dia bertemu roh jahat hari ini. Aku telah membawa seseorang untuk mengusirnya. Bagaimanapun juga, aku tidak bisa membiarkan hal yang kotor merusak kehormatan Istana Mingyue."

Wajah Xiao Lan langsung berubah, dan dia bergegas untuk menghentikan Selir Xu. 

Namun, beberapa pelayan istana dan kasim langsung menahan langkahnya dan menangkap Lin Feilu untuk dibawa ke halaman.

Awalnya, Xiao Lan merasa takut, tetapi rasa takut itu segera berubah menjadi amarah, dan dia berteriak, 

"Selir Xu! Feilu adalah Putri Kelima Kekaisaran Lin Agung!"

Dengan senyum percaya diri, Selir Xu menjawab, 

"Justru karena dia adalah putri kekaisaran makanya aku repot-repot datang untuk membantunya melakukan pengusiran roh. Kalau bukan karena itu, aku tidak akan peduli! Bahkan jika kamu melaporkan ini kepada Permaisuri, dia juga akan setuju bahwa tindakanku ini wajar."

Setelah itu, dia memberi isyarat kepada dua biksu di sampingnya, dan mereka segera mengeluarkan dua ranting pohon willow dari belakang mereka.

Xiao Lan, Yunyou, dan Qingyan semuanya langsung dihalangi oleh para pelayan istana yang dibawa oleh Selir Xu saat mereka berusaha menyelamatkan Feilu. 

Xiao Lan berteriak marah, "Apa yang kalian lakukan?!"

Salah satu biksu menjelaskan, 

"Ranting pohon willow digunakan untuk mengusir roh jahat. Kami akan menggunakan ini untuk mengusir roh jahat dari tubuh sang putri."

Setelah menjelaskan, dia mengangkat ranting willow tinggi-tinggi, lalu mengayunkannya dengan cepat. Lin Feilu tidak bisa bergerak karena ditahan oleh dua pelayan istana. 

Ranting willow yang tipis itu menghantam keras punggung tangannya, meninggalkan bekas merah dan membuatnya gemetar kesakitan.

Tidak ada yang pernah berani memukulnya seperti ini. Tidak sekali pun dalam kehidupannya yang lalu, dari bayi hingga dewasa.

Lin Feilu diam-diam menggertakkan giginya dan menarik napas dalam-dalam.

Aku ingin menjadi orang baik... 

Aku ingin menjadi orang baik... 

Sial. 

Siapa pun yang mau jadi orang baik, silakan. 

Aku sudah cukup dengan semua omong kosong ini.

Yang paling penting sekarang adalah keluar dari situasi ini.

Beberapa hal tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru. 

Sebagai seorang Putri polos yang licik (Green Tea Princess), aku bisa tunduk atau berdiri tegak, yang terpenting adalah melindungi diriku sendiri. 

Mundur secara taktis dulu, lalu baru melancarkan serangan balasan!

Lin Feilu langsung menahan napasnya. 

Tepat ketika ranting willow akan menghantamnya untuk kedua kalinya, semua orang yang hadir melihat Putri kecil itu pingsan dengan butiran keringat di dahinya.

Xiao Lan berteriak ketakutan dan berhasil melepaskan diri dari para pelayan istana yang menghalanginya. 

Selir Xu bingung dan langsung melihat ke arah para biksu, yang juga saling memandang dengan kebingungan. 

Sebenarnya, dia juga takut akan terjadi komplikasi, itulah sebabnya dia memilih menggunakan ranting willow. Dia hanya ingin membuat Lin Feilu merasakan sedikit sakit. 

Tapi kenapa dia pingsan sebelum ritual ini benar-benar dimulai?

Awalnya, Selir Xu curiga bahwa gadis kecil ini hanya berpura-pura. 

Namun, ketika dia mendekat untuk melihat lebih dekat, dia melihat wajah Lin Feilu yang pucat dan penuh keringat. 

Seketika, Selir Xu menjadi panik ketakutan.

Kenyataannya, kedua biksu ini hanyalah murid dari biksu senior yang diundang untuk melakukan pengusiran di istana Selir Kekaisaran Jing. 

Mereka datang ke sini karena Selir Xu telah menyuap mereka. Sekarang, melihat Lin Feilu pingsan, mereka langsung ikut panik.

Tl: www.novels.my.id


Komentar

Options

not work with dark mode
Reset