Novel The Villainess Path to Redemption Ch. 11 Bahasa Indonesia

Dukung Penerjemah Demi Keberlanjutan Novel Favoritmu Disini :)

Lin Feilu dengan tenang bertanya pada Xiao Lan, 

"Ibu, mengapa Ayah tidak menyukai kita?"

Xiao Lan menjawab tanpa berpikir panjang,

“Karena ibu sudah tidak disukai, maka Yang Mulia juga ikut tidak memperhatikan kalian.”

Lin Feilu bertanya lagi, 

“Tapi Ibu sangat cantik, bahkan lebih cantik dari Selir Kekaisaran Jing. Mengapa Ayah tidak menyukai Ibu?”

Xiao Lan terdiam sejenak, pikirannya melayang ke masa lalu. 

Dia tidak menyadari bahwa putrinya sedang menggali informasi, hanya berpikir bahwa Lin Feilu merasa takut dan teraniaya malam ini. 

Setelah beberapa saat, dia menjawab dengan bisikan pelan, 

“Ibu sebenarnya tidak seharusnya menceritakan ini padamu, tapi tidak ada lagi yang perlu disembunyikan. Ibu menikah dengan Yang Mulia karena desakan keluarga. Setelah masuk ke dalam Harem Kekaisaran, Ibu tidak pandai berpura-pura untuk menyenangkan Yang Mulia. Tak lama kemudian, Ibu sering jatuh sakit. Yang Mulia tidak senang dengan sikap Ibu yang dingin dan apatis, jadi kaisar perlahan-lahan berhenti mengunjungi Istana Mingyue. Lalu…”

Kemudian, dia melahirkan Lin Zhanyuan dan dinaikkan dari gelar Wanita Suci menjadi Nyonya yang Terhormat. 

Namun, seiring bertambahnya usia Lin Zhanyuan, ketidaknormalannya semakin jelas terlihat. 

Kaisar tidak sanggup menerima kenyataan bahwa putranya adalah seorang yang tidak waras, dan melampiaskan kekecewaannya pada Xiao Lan, menyalahkannya atas kondisi anak itu.

Sebelum ketidaknormalan Lin Zhanyuan terlihat, meskipun Xiao Lan tidak menjadi favorit Kaisar, beliau masih sering mengunjungi Istana Mingyue karena kecantikannya. 

Kehidupannya saat itu tidak seburuk sekarang.

Namun, setelah kejadian itu, Xiao Lan benar-benar kehilangan haknya. 

Kaisar berharap seolah-olah putranya tidak pernah ada, sehingga ia mengabaikan keberadaan ibu dan anak itu.

Saat itu, Xiao Lan sedang mengandung Putri Kelima. 

Setelah melahirkan, tabib istana memberitahukan hal ini pada Kaisar, tetapi beliau bahkan tidak sudi melirik anak itu. 

Baginya, jika sang putra adalah seorang yang tidak waras, besar kemungkinan putrinya pun tidak jauh berbeda. Anak-anak ini lahir sia-sia, hanya akan mencemari nama baik darah kekaisaran.

Xiao Lan jatuh dari perkenan Kaisar dan menjadi bahan olok-olokan di Harem Kekaisaran karena anak-anaknya yang dianggap cacat. 

Bahkan keluarga Xiao, dari mana dia berasal, telah meninggalkannya.

Awalnya, mereka mengirimnya ke Istana Kekaisaran untuk memperbaiki nasib keluarga. 

Namun sekarang, ketika semua harapan pupus, mereka hanya mengirimkan surat peringatan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan lagi dan Xiao Lan tidak boleh menimbulkan masalah yang bisa membahayakan keluarga Xiao.

Itulah mengapa Xiao Lan menjalani hidupnya dengan penuh kehati-hatian selama ini. 

Meski keluarganya telah meninggalkannya, dia masih harus menjaga nama baik orang tuanya yang juga bagian dari keluarga itu.

Peristiwa hari ini sangat menakutkan bagi Xiao Lan. Pada awalnya dia hanya menjawab pertanyaan Lin Feilu, namun lambat laun dia terseret ke dalam kenangan pahit masa lalu. 

Bertahun-tahun hidupnya di istana begitu sulit. Bagaimana mungkin dia tidak merasa teraniaya? Tapi dia tidak punya pilihan selain menanggung semuanya dalam diam.

Setelah mendengarkan cerita itu, Lin Feilu tidak merasa terguncang. Sebaliknya, dia malah ingin bersiul.

Permainan hidup ini ternyata lebih sulit dari yang dia bayangkan. 

Tampaknya, sebelum bisa mengalahkan musuh besar, dia harus menangkap beberapa karakter kunci untuk mendapatkan "buff" penyelamat hidup.

Semua orang tahu bahwa musuh terakhir di Istana Kekaisaran pasti adalah Kaisar.

Melihat situasi saat ini, akan sangat sulit menyerang Kaisar langsung.

Kalau begitu, mari mundur sejenak dan fokus pada para pangeran terlebih dahulu.

Dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri, karena Lin Zhanyuan adalah putra keenam, apakah itu berarti dia masih memiliki beberapa kakak laki-laki?

Apakah mereka tampan?

Ah, tapi itu tidak penting.

Tl: www.novels.my.id


Komentar

Options

not work with dark mode
Reset